Selasa, 03 November 2009

Sistem Basis Data 2

Dalam menganalisa system basis data ada 2 konsep yang dipakai yaitu
  • Konseptual ( Dfd, Erd, normalisasi, Kamus data )
  • UML ( Use case, class diagram, sequensial diagram, activity diagram, state diagram, dll )


























Desain Data Base

  • Proses Desain Data Base

Analisis Persyaratan

Desain Data Base Konseptual

Desain Data Base Logika

Perbaikan Skema

Desain Data Base Fisik

Desain Aplikasi dan Keamanan


Analisis Persyaratan

  • Memahami dan mengetahui data yang harus disimpan dalam database, aplikasi apa yang harus dibangun di atasnya, jenis operasi apa yang akan digunakan, dst.


Desain Database konseptual

  • Informasi yang dikumpulkan pada tahap analisis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi.
  • Tahapan ini sering dilakukan dengan menggunakan model E-R.
  • Tujuannya adalah untuk menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran pengguna / user.


Desain Database Logika

  • Merubah skema E-R menjadi skema database relasional.
  • Tujuannya adalah memperoleh skema konseptual pada model data relasional yang sering dinamakan skema logika.


Perbaikan Skema

  • Analisis sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memperbaikinya.


Desain Data Base Fisik

  • Tahapan ini mencakup pembuatan indeks pada beberapa tabel, mengelompokkan beberapa tabel atau melibatkan desain ulang yang substansial terhadap beberapa bagian skema database.


Desain Aplikasi dan Keamanan

  • Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah DBMS harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang berada di luar database.
  • Enkripsi
  • Digital Signature


Entity-Relationship (E-R)

  • Model data Entity-Relationship (E-R) terdiri dari sekumpulan obyek-obyek, yang disebut dengan entitas dan hubungan yang terjadi diantara obyek-obyek tersebut.
  • Model data E-R terbagi menjadi tiga konsep dasar, yaitu : himpunan entitas, himpunan relationship, dan atribut.


Entitas (Entity) dan Himpunan Entitas (Entity Set)

  • Suatu entitas merupakan suatu obyek dasar atau individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari obyek-obyek yang lain.
  • Suatu entitas mempunyai sekumpulan sifat, dan nilai dari beberapa sifat tersebut adalah unik yang dapat mengidentifikasi entitas tersebut.


Entitas

  • Sebagai contoh : setiap mahasiswa pada suatu perguruan tinggi merupakan suatu entitas, dan NIM secara unik dapat menjadi identitas seorang mahasiswa.


Himpunan Entitas

  • Sekumpulan entitas yang mempunyai tipe yang sama (sejenis) dan berada dalam lingkup yang sama membentuk suatu himpunan entitas
  • Sebagai contoh, sekumpulan orang yang menjadi mahasiswa pada suatu perguruan tinggi, dapat didefinisikan sebagai himpunan entitas mahasiswa. Sehingga dapat dikatakan bahwa entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedangkan himpunan entitas menunjuk pada rumpun dari individu tersebut.
  • Suatu entitas memiliki atribut. Atribut merupakan sifat-sifat atau properti yang dimiliki oleh entitas. Atribut inilah yang membedakan antara entitas yang satu dengan entitas yang lain.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda