Senin, 22 Maret 2010

reuni

Senin, 30 November 2009

Sistem Basis Data 6

DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

1. Perintah Insert
mengisi data table siswa :
  • Perintah Insert Cara 1






  • Perintah Insert Cara 2








  • Perintah Insert Cara 3






  • Perintah Insert Cara 4







  • Hasil dari pengisian table :










2. Perintah Update
berungsi untuk merubah isi table
Contoh merubah alamat Anawati menjadi jl. durian no.36
  • Tampilan Awal







  • Perintah merubah isi alamat_mhs







  • Hasil akhir










3. Perintah Select
berfungsi untuk menampilkan isi table
Contoh merubah alamat Anawati menjadi jl. durian no.36
  • Contoh 1 :










  • Contoh 2 :










  • Contoh 3 :









  • Contoh 4 :







  • Contoh 5 :







  • Contoh 6 :







  • Contoh 7 :









NB : Klik untuk memperbesar gambar

Selasa, 24 November 2009

Sistem Basis Data 5

Data Definition Language (DDL)


1. Memulai MySQL 
Untuk masuk kedalam program My SQL lakukan langkah-langkah berikut ini :
Start - Program - PHPTriad - Apache Console - Start Apache

Start - Program - PHPTriad - MySQL - MySQL-D-NT








Start - Program - PHPTriad - MySQL - MySQL-D








Start - Program - Accessories - Command Prompt


















Kemudian akan masuk kedalam tampilan seperti dibawah ini :









Pastikan berada di drive C dengan mengetikan beberapa perintah seperti gambar dibawah ini :












2. Perintah Create
Create database













gambar diatas merupakan contoh pengetikan perintah create. keduanya memiliki fungsi yg sama yaitu membuat database. dalam mysql perintah akan dianggap satu selama belum diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).

Create Table 
Sebelum membuat table pastikan database dalam keadaan aktif dengan menggunakan perintah use.
 










Untuk melihat table yang telah kita buat











Untuk menampilkan struktur tabel











3. Perintah ALTER TABLE
perintah menambah - ADD
contoh : menambah tempat_lahir Char(15) setelah nama









Perintah after pada contoh gambar diatas berfungsi untuk menentukan dimana variabel yang ditambahkan akan diletakan. pada contoh diatas diletakan setelah variabel nama. apabila tidak ditambah perintah after maka secara default MySQL akan meletakannya pada baris terakhir. 


Perintah Mengubah - MODIFY
merubah panjang nama menjadi char(35)









Hasilnya variabel nama yang tadinya memiliki panjang character 30 menjadi 35 seperti yang terlihat apad gambar.

Perintah Menghapus - DROP
Menghapus kota







Hasilnya variabel kota terhapus dari tabel pegawai seperti yang terlihat pada gambar.









NB : klik pada gambar untuk memperbesar gambar

Rabu, 18 November 2009

Sistem Basis Data 4

Studi Kasus

  1. Perusahaan XYZ ingin membuat database karyawan, yang diharapkan dari database tersebut adalah bahwa perusahaan akan dengan cepat dapat memperoleh informasi tentang :
  • Karyawan per Departemen
  • Karyawan yang lembur
  • Gaji karyawan
buatlah ERD dari uraian diatas ?

Jawab :












2. Tentukan normalisasi 2 dan 3 dari tabel berikut :










Jawab :













Rabu, 11 November 2009

Sistem Basis Data 3

Kardinalitas
1. Unnary








2. Binnary






3. Trinnary








4. N-nary


Relasi

1. 1 to 1








memiliki sifat masing masing primarykey menjadi foreignkey


2. 1 to M







memiliki sifat primarykey dari one menjadi foreignkey di M

3. M to M






memiliki sifat relasi menjadi tabel baru


Contoh Soal :

















buatlah tabel relasinya :

Selasa, 03 November 2009

Sistem Basis Data 2

Dalam menganalisa system basis data ada 2 konsep yang dipakai yaitu
  • Konseptual ( Dfd, Erd, normalisasi, Kamus data )
  • UML ( Use case, class diagram, sequensial diagram, activity diagram, state diagram, dll )


























Desain Data Base

  • Proses Desain Data Base

Analisis Persyaratan

Desain Data Base Konseptual

Desain Data Base Logika

Perbaikan Skema

Desain Data Base Fisik

Desain Aplikasi dan Keamanan


Analisis Persyaratan

  • Memahami dan mengetahui data yang harus disimpan dalam database, aplikasi apa yang harus dibangun di atasnya, jenis operasi apa yang akan digunakan, dst.


Desain Database konseptual

  • Informasi yang dikumpulkan pada tahap analisis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi.
  • Tahapan ini sering dilakukan dengan menggunakan model E-R.
  • Tujuannya adalah untuk menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran pengguna / user.


Desain Database Logika

  • Merubah skema E-R menjadi skema database relasional.
  • Tujuannya adalah memperoleh skema konseptual pada model data relasional yang sering dinamakan skema logika.


Perbaikan Skema

  • Analisis sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memperbaikinya.


Desain Data Base Fisik

  • Tahapan ini mencakup pembuatan indeks pada beberapa tabel, mengelompokkan beberapa tabel atau melibatkan desain ulang yang substansial terhadap beberapa bagian skema database.


Desain Aplikasi dan Keamanan

  • Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah DBMS harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang berada di luar database.
  • Enkripsi
  • Digital Signature


Entity-Relationship (E-R)

  • Model data Entity-Relationship (E-R) terdiri dari sekumpulan obyek-obyek, yang disebut dengan entitas dan hubungan yang terjadi diantara obyek-obyek tersebut.
  • Model data E-R terbagi menjadi tiga konsep dasar, yaitu : himpunan entitas, himpunan relationship, dan atribut.


Entitas (Entity) dan Himpunan Entitas (Entity Set)

  • Suatu entitas merupakan suatu obyek dasar atau individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari obyek-obyek yang lain.
  • Suatu entitas mempunyai sekumpulan sifat, dan nilai dari beberapa sifat tersebut adalah unik yang dapat mengidentifikasi entitas tersebut.


Entitas

  • Sebagai contoh : setiap mahasiswa pada suatu perguruan tinggi merupakan suatu entitas, dan NIM secara unik dapat menjadi identitas seorang mahasiswa.


Himpunan Entitas

  • Sekumpulan entitas yang mempunyai tipe yang sama (sejenis) dan berada dalam lingkup yang sama membentuk suatu himpunan entitas
  • Sebagai contoh, sekumpulan orang yang menjadi mahasiswa pada suatu perguruan tinggi, dapat didefinisikan sebagai himpunan entitas mahasiswa. Sehingga dapat dikatakan bahwa entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedangkan himpunan entitas menunjuk pada rumpun dari individu tersebut.
  • Suatu entitas memiliki atribut. Atribut merupakan sifat-sifat atau properti yang dimiliki oleh entitas. Atribut inilah yang membedakan antara entitas yang satu dengan entitas yang lain.

Jumat, 23 Oktober 2009

Sistem Basis Data 1

Mengapa belajar basis data ?

  • Akademik : Basis Data menyentuh banyak topik dalam lingkungan ilmu komputer.
  • Programmer : Program aplikasi sangat membutuhkan basis data.
  • Kapitalis : Untuk mendapatkan uang perlu basis data

Pengertian Basis Data

Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal. Redundansi sendiri adalah penyimpanan data yang sama secara berulang. Itu bias any terjadi jika data yang diperoleh dari data lain disimpan tersendiri. Redundansi menyebabkan masalah pada waktu memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data. Sekumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas suatu organisasi yang saling berhubungan.

Contoh : Basis Data Universitas, berisi tentang :

Entitas : mahasiswa, fakultas, mata kuliah, ruang kuliah dsb.

Hubungan antar entitas : registrasi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah, pemakaian ruang, jadwal kuliah dsb.


Sistem Manajemen Basis Data (SMBD)

Adalah Perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan sekumpulan data yang besar. Menyimpan data dalam bentuk file dan menulis kode aplikasi tertentu untuk mengaturnya. Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) merupakan suatu perangkat lunak yang terdiri atas sekumpulan program untuk mengelola dan memelihara data di dalam suatu struktur yang digunakan oleh banyak aplikasi, bebas (independence) terhadap media penyimpanan dan metoda akses.


Manfaat dari Sistem Manajemen Basis Data :

  • Kemandirian data

Program aplikasi tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanannya.
SMBD menyediakan sebuah pandangan abstrak tentang data yang menyembunyikan detail data.

  • Akses Data efisien

SMBD memanfaatkan teknologi untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien

  • Integritas dan keamanan data

Tersedianya batasan integritas. Misal :
Sebelum menyisipkan informasi gaji, SMBD dapat memeriksa bahwa besarnya gaji tidak akan melebihi anggaran yang disediakan.

  • Tersedianya keamanan data

Kontrol akses yang dapat menentukan apakah data dapat dilihat oleh kelas pengguna yang berbeda.

  • Administrasi data

Beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi data dapat memberikan perbaikan yang signifikan

  • Akses Konkruen dan Crash Recovery

SMBD menjadwalkan akses konkuren pada data sehingga pengguna dapat memandang data sebagai data yang sedang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu.

  • Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi

SMBD mendukung fungsi-fungsi penting dari aplikasi untuk mengakses data dalam SMBD.



Sistem Basis Data

Suatu basis data yang berbasis komputer dibuat dan dipelihara oleh sekumpulan program aplikasi yang ditulis secara khusus untuk menyelesaikan masalah tertentu, atau dengan menggunakan suatu Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System).














Sistem basis data terdiri atas empat komponen :


1. Data

Data untuk suatu basis data mempunyai karakteristik terintegrasi dan pemakaian bersama. Pada aplikasi yang relatip besar data cenderung digunakan oleh sistem multi-user, sedangkan pada aplikasi relatip kecil data cenderung digunakan oleh sistem single-user.

Sistem multi-user ialah suatu sistem yang memungkinkan banyak pengguna (user) dapat mengakses basis data secara berbarengan (concurrent). Sistem single-user ialah suatu sistem dengan paling banyak satu pengguna dapat mengakses basis data pada sembarang waktu yang diberikan.


2. Hardware

Terdiri atas peralatan utama berupa penyimpanan bantu dan peralatan Input/Output (I/O), processor dan memory utama, serta peralatan pendukung (misalnya untuk peralatan jaringan atau peralatan komunikasi yang lain).


2. Software

Perangkat lunak untuk sistem basis data disebut SMBD, yang merupakan lapisan diantara basis data secara phisik dengan pemakai. Fungsi utama dari SMBD ialah untuk menjadi perisai bagi pengguna dari rincian perangkat keras, sehingga pengguna dengan pengetahuan minimum mengenai perangkat keras dapat menggunakan sistem basis data dengan mudah.


3. Pengguna (User)

Pemrogram aplikasi, yaitu yang bertanggung jawab menulis program aplikasi yang menggunakan basis data.

Pengguna akhir, yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data secara on-line melalui workstation atau terminal. Antarmuka banyak digunakan untuk mempermudah interaksi. Sedang untuk pengguna tertentu menggunakan fasilitas update data secara interaktif dengan bahasa query, karena lebih luwes dalam memberikan fungsi yang tidak disediakan oleh antarmuka. Bahasa query ialah bahasa standar yang digunakan untuk mendefinisikan dan memanipulasi data di dalam basis data.

Administrator Basis Data (Database Administrator), yaitu seseorang yang menyusun strategi dan putusan kebijakan mengenai data, dan menyediakan kebutuhan dukungan teknik untuk mengimplementasikan putusan yang dipilih. Administrator basis data bertanggung jawab terhadap penggunaan kewenangan akses ke basis data, mengkoordinasikan dan memantau penggunaan basis data, dan untuk menyediakan sumber-sumber perangkat lunak dan perangkat keras sesuai kebutuhan. Dengan demikian administrator basis data bertanggung jawab untuk semua kontrol sistem pada tingkat teknik



MODEL DATA


1. Flat-file

Basis data flat-file terdiri dari satu atau lebih file yang dapat dibaca, yang secara normal berbentuk format file text. Informasi pada suatu file-file disimpan sebagai fields, dengan fields-nya memiliki panjang konstan atau panjang bervariasi yang dipisahkan beberapa karakter (delimeter).

Kelemahan Flat File:

  • Flat-file tidak menggunakan struktur data yang dengan mudah dapat direlasikan
  • Sulit untuk mengatur data secara efisien dan menjamin akurasi
  • Lokasi fis ik fields data dengan file harus diketahui
  • Program harus dikembangkan untuk mengatur data


2. Hirarki

Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat-file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data.

Arsitektur basis data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child.

Pada basis data hirarki, suatu root table atau parent table berada pada struktur yang paling atas, terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data.












Kelebihan basis data hirarki dibandingkan flat-file:

  • Data dapat dengan cepat dilakuka n retrieve
  • Integritas data mudah dilakukan pengaturan


Kelemahan basis data hirarki dibandingkan flat-file:

  • Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data
  • Terjadi redudansi data


Jaringan


Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables

Relasi antar tabel dalam basis data jarin

gan disebut set structure, yaitu satu tabel sebagai owner dan tabel yang lainnya se

bagai member, dalam hal ini konsep dasarnya adalah sama dengan relasi parent/child yang diberikan pada sebelumnya. Set structure dapat direpresentasikan sebagai relasi one-to-many antar tabel.











Kelebihan basis data jaringan:

  • Data lebih cepat diakses
  • User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
  • Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
  • Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.


Kelemahan basis data jaringan:

  • Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
  • Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data
  • User harus memahami struktur basis data.


Relasional


Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini.

Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel. Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci.











Kelebihan Relasional :

  • Data sangat cepat diakses
  • Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
  • Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.
  • Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data
  • Mudah untuk mengimplementasikan integritas data
  • Data lebih akurat
  • Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
  • Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).


Kelemahan Relasional :

  • Kelompok informasi / tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
  • User harus familiar dengan relasi antar tabel
  • User harus belajar SQL.

Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))


Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek.

Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java. Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi.

















Model Data Object Oriented (OO)












Kelebihan Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))

  • Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
  • Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
  • Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
  • Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek.


Kelemahan Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))

  • User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional


Relasional Objek (Object Relational (OR))


Mengkombinasikan konsep model basis data relasional dengan style pemrograman berorientasi objek















Kelebihan basis data relasional objek:

  • Tipe bentukan dapat dibuat


Kelemahan basis data relasional objek:

  • User harus memahami antara konsep berorientasi objek dengan relasional
  • Beberapa vendor mengimplementasikan konsep relasional objek tidak mendukung sifat pewarisan objek.


Level abstraksi Dalam SMBD